Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

Yang Baru di WebGPU (Chrome\r126)

François Beaufort

Meningkatkan batas maxTextureArrayLayers

Nilai maksimum yang diizinkan untuk jumlah lapisan atau kedalaman tekstur 2D adalah 256 secara default. Anda kini dapat meminta hingga 2048 dengan menggunakan batas maxTextureArrayLayers jika didukung. Lihat contoh berikut dan masalah 42241514.

const adapter = await navigator.gpu.requestAdapter();
if (adapter.limits.maxTextureArrayLayers < 30) {
  // When the desired limit isn't supported, take action to either fall back to
  // a code path that does not require the higher limit or notify the user that
  // their device does not meet minimum requirements.
}

// Request highest limit of max texture array layers attributes.
const device = await adapter.requestDevice({
  requiredLimits: { maxTextureArrayLayers: 2048 }
});

Pengoptimalan upload buffer untuk backend Vulkan

Jalur cepat kini tersedia saat memanggil metode writeBuffer() dari GPUQueue untuk backend Vulkan. Data kini dapat ditulis langsung ke buffer tujuan, sehingga tidak memerlukan salinan dan sinkronisasi tambahan. Pengoptimalan ini mengurangi traffic memori yang diperlukan untuk mengupload data ke GPU.

Pengoptimalan jalur cepat memerlukan memori buffer agar dapat dilihat host dan tanpa operasi GPU yang tertunda di dalamnya. Lihat masalah 42242084.

Peningkatan waktu kompilasi shader

Tim Chrome meningkatkan efisiensi Tint, compiler bahasa shader WebGPU. Saat ini, Tint memodifikasi beberapa kali pohon sintaksis abstrak (AST) kode shader sebelum menghasilkan kode mesin, sebuah proses yang sangat intensif sumber dayanya di beberapa platform. Untuk mengoptimalkannya, representasi perantara (IR) baru diperkenalkan, bersama dengan backend yang didesain ulang yang menggunakannya. Perubahan ini bertujuan untuk mempercepat kompilasi shader.

Pembuatan pipeline render melibatkan konversi WGSL ke SPIR-V dengan compiler Tint, lalu ke ISA dengan compiler Driver. — Pembuatan pipeline rendering di ChromeOS.

Peningkatan ini, yang sudah dapat diakses di Android, secara bertahap diperluas ke perangkat ChromeOS yang mendukung WebGPU dengan backend Vulkan. Lihat masalah 42250751.

Buffer perintah yang dikirimkan harus unik

Setiap GPUCommandBuffer yang dikirimkan ke GPUQueue dengan metode submit() harus unik, jika tidak, error validasi akan dihasilkan. Ini adalah bug spesifikasi. Lihat masalah 42241492.

const adapter = await navigator.gpu.requestAdapter();
const device = await adapter.requestDevice();

const commandEncoder = device.createCommandEncoder();
const commandBuffer = commandEncoder.finish();

device.queue.submit([commandBuffer, commandBuffer]);
// ⚠️ Validation fails because command buffers are not unique.

Update Dawn

Wrapper C++ webgpu_cpp.h kini hanya berupa header, sehingga menyederhanakan penggunaannya dan mempermudah integrasi dengan wrapper C++ alternatif. Lihat masalah 40195122.

C API webgpu.h tidak lagi mengekspos gagasan objek Swapchain. Perubahan ini dilakukan agar selaras dengan JavaScript API. Konfigurasi internal kini dilakukan melalui metode Configure() dari objek wgpu::Surface baru, yang dapat dimodifikasi pada masa mendatang. Lihat contoh di dokumentasi Membangun aplikasi dengan WebGPU. Lihat masalah 42241264.

Yang Baru di WebGPU (Chrome\r126)

Meningkatkan batas maxTextureArrayLayers

Pengoptimalan upload buffer untuk backend Vulkan

Peningkatan waktu kompilasi shader

Buffer perintah yang dikirimkan harus unik

Update Dawn