- Chrome kini menonaktifkan trek video saat video MSE diputar di latar belakang untuk mengoptimalkan performa.
- Video akan ditampilkan dalam layar penuh saat perangkat diputar.
Pengoptimalan trek video latar belakang (khusus MSE)
Untuk meningkatkan masa pakai baterai, Chrome kini menonaktifkan trek video saat video diputar di latar belakang (misalnya, di tab yang tidak terlihat) jika video menggunakan Ekstensi Sumber Media (MSE).
Anda dapat memeriksa perubahan ini dengan membuka halaman chrome://media-internals
,
dan memfilter properti "info". Saat tab yang berisi video yang sedang diputar menjadi tidak aktif, Anda akan melihat pesan seperti Selected video track: []
yang menunjukkan bahwa trek video telah dinonaktifkan. Saat tab kembali aktif, trek video akan diaktifkan kembali secara otomatis.

Bagi yang ingin memahami apa yang terjadi, berikut cuplikan kode JavaScript yang menunjukkan secara kasar apa yang dilakukan Chrome di balik layar.
var video = document.querySelector('video');
var selectedVideoTrackIndex;
document.addEventListener('visibilitychange', function() {
if (document.hidden) {
// Disable video track when page is hidden.
selectedVideoTrackIndex = video.videoTracks.selectedIndex;
video.videoTracks[selectedVideoTrackIndex].selected = false;
} else {
// Re-enable video track when page is not hidden anymore.
video.videoTracks[selectedVideoTrackIndex].selected = true;
}
});
Anda dapat menurunkan kualitas streaming video saat trek video dinonaktifkan. Caranya cukup menggunakan Page Visibility API seperti yang ditunjukkan di atas untuk mendeteksi saat halaman disembunyikan.
Berikut beberapa batasannya:
- Pengoptimalan ini hanya berlaku untuk video dengan jarak frame utama < 5 detik.
- Jika video tidak berisi trek audio, video akan otomatis dijeda saat diputar di latar belakang.
Video otomatis ditampilkan dalam layar penuh saat perangkat diputar
Jika Anda memutar perangkat ke lanskap saat video diputar di area pandang, pemutaran akan otomatis beralih ke mode layar penuh. Memutar perangkat ke mode potret akan mengembalikan video ke mode berjendela.
Perhatikan bahwa Anda dapat menerapkan perilaku ini secara manual sendiri. (Lihat artikel Pemutaran Video Web Seluler).

Perilaku ajaib ini hanya terjadi jika:
- perangkat adalah ponsel Android (bukan tablet)
- orientasi layar pengguna disetel ke "Rotasi otomatis"
- ukuran video minimal 200x200 piksel
- video menggunakan kontrol native
- video sedang diputar
- setidaknya 75% video terlihat (di layar)
- orientasi diputar 90 derajat (bukan 180 derajat)
- belum ada elemen layar penuh
- layar tidak dikunci menggunakan Screen Orientation API